Dream and Action

Setiap orang seharusnya memang mempunyai mimpi, namun sekedar mimpi dan angan-angan tanpa adanya tindakan dan langkah-langkah nyata untuk mencapainya justru akan menimbulkan frustasi dalam kehidupan.

Persiapan Pribadi Pengusaha Muda

"Yang Muda Yang Kreatif dan Inovatif" merupakan istilah bagi mereka yang siap untuk sukses.

Mengelola Keuangan Usaha

Kegiatan mengelola keuangan usaha sering membuat para pengusaha kebingungan. Mereka merasa omset yang diperoleh sudah cukup besar tapi labanya selalu habis tanpa sisa di kas. Hal itu dikarenakan pengelolaan usahanya tidak baik.

Kreativitas dan Inovasi dalam Berusaha

Tatkala dengan seiring perkembangan zaman dan persaingan yang semakin ketat dalam hal pekerjaan, kehadiran entrepreneurship semakin dibutuhkan.

Mengenali Peluang

Wirausahawan harus dapat menciptakan sebuah nilai dari sebuah tantangan-tantangan yang menerpa dengan mengubahnya menjadi peluang melalui ide-ide dan akhirnya menjadi pengendali usaha.

Sunday 31 March 2013

Aburizal Bakrie


Kisah Sukses Aburizal Bakrie



Bakrie lahir di Jakarta, 15 November 1946, ia adalah anak sulung dari keluarga Achmad Bakrie, Bakrie Grup pendiri dan Ical akrab dipanggil. Setelah menyelesaikan studi di Fakultas Institut Teknologi Bandung Listrik pada tahun 1973, Ical memilih untuk fokus pada pengembangan keluarga, dan terakhir sebelum menjadi anggota kabinet, dia memimpin Kelompok Bakrie (1.992-2.004). Selama bekerja di dunia usaha, Ical juga aktif dalam pengelolaan sejumlah organisasi. Sebelum memutuskan meninggalkan karier di dunia usaha, ia menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) selama dua periode (1994-2004).
Pada tahun 2004, pengusaha sukses ini memutuskan untuk mengakhiri karier di dunia usaha, setelah mendapat kepercayaan sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu 2004-2009. Dan sejak terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2009-2010, mencurahkan waktu dan energi untuk mengurus partai.
Sebagai pengusaha Bakrie Indonesia juga ketua Golkar sejak 9 Oktober 2009. Beliau pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat di Kabinet Indonesia Bersatu. Sebelumnya ia juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam kabinet yang sama, tetapi posisi berubah dalam perombakan yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 5 Desember 2005.
Aburizal Bakrie ini pernah disebut-sebut sebagai orang terkaya di Asia Tenggara. Dia dibilang pengusaha paling cemerlang dalam sepuluh tahun reformasi di Indonesia. Selain keluar dari krisis ekonomi yang mengancam perusahaan, Bakrie Group, bisa menduduki posisi penting di pemerintahan.
Bakrie keluarga juga telah disebut oleh majalah Forbes Asia sebagai orang terkaya di Indonesia pada 2007. Dia tidak membantah tetapi juga tidak menanggapi secara berlebihan. Apa rahasia sukses bisnis keluarga ini? BERITA gembira itu bertiup dari Singapura. Dari Negeri Singa sebabnya majalah Forbes Asia edisi 13 Desember 2007 dilaporkan. Isi, seperti tahun-tahun sebelumnya, menampilkan daftar orang-orang terkaya super alias terkaya dari Indonesia. Dan ribut-ribut, juara untuk tahun ini adalah Bakrie, seorang pengusaha dan politisi yang telah terpuruk dalam krisis ekonomi satu dekade lalu.
Banyak orang tersentak. Bagaimana mungkin Ical Bakrie-panggilan akrab yang sebelumnya berada di tempat keenam dengan kekayaan US $ 1,2 miliar, kini menyodok ke atas? Jawabannya, menurut Forbes penelitian, terletak pada kemampuannya melipatgandakan pundi-pundi kekayaan.
Dalam setahun, kekayaan keluarga Bakrie melonjak hampir lima kali lipat dari tahun sebelumnya menjadi US $ 5,4 miliar atau sekitar Rp 50,2 triliun! Berkat prestasi ini, Aburizal langsung menggusur lima taipan atas sekali. Boss Raja Garuda Mas Grup, Tanoto, yang tahun lalu dinobatkan sebagai orang terkaya, kini turun satu peringkat ke urutan runner-up.
Bakrie Group sedang beruntung. Menurut seorang bankir investasi, kelompok usaha menikmati berkat dua sekaligus: harga komoditas melonjak di pasar dunia dan awal dari investor global di pasar modal.

Dahlan Iskan


Kisah Sukses Dahlan Iskan

Dahlan Iskan (lahir di Magetan, Jawa Timur, 17 Agustus 1951; umur 61 tahun), adalah CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos Group, yang bermarkas di Surabaya. Ia juga adalah Direktur Utama PLN sejak 23 Desember 2009. Pada tanggal 19 Oktober 2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, Dahlan Iskan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara menggantikan Mustafa Abubakar.

Karier
Awal karier
Karier Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda, Kalimantan Timur pada tahun 1975. Tahun 1976, ia menjadi wartawan majalah Tempo. Sejak tahun 1982, Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang.


Jawa Pos
Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000 ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar. Lima tahun kemudian terbentuk Jawa Pos News Network (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia yang memiliki 134 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di Indonesia. Pada tahun 1997 ia berhasil mendirikan Graha Pena, salah satu gedung pencakar langit di Surabaya, dan kemudian gedung serupa di Jakarta. Pada tahun 2002, ia mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam dan Riau TV di Pekanbaru.

Fangbian Iskan Corporindo (FIC)
Sejak awal 2009, Dahlan adalah sebagai Komisaris PT Fangbian Iskan Corporindo (FIC) yang akan memulai pembangunan Sambungan Komunikasi Kabel Laut (SKKL) pertengahan tahun ini. SKKL ini akan menghubungkan Surabaya di Indonesia dan Hong Kong, dengan panjang serat optik 4.300 kilometer.

Perusahaaan Listrik Negara (PLN)
Sejak akhir 2009, Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar yang dikritik karena selama kepemimpinannya banyak terjadi mati lampu di daerah Jakarta. Semenjak memimpin PLN, Dahlan membuat beberapa gebrakan diantaranya bebas byar pet se Indonesia dalam waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta sambungan. Dahlan juga berencana membangun PLTS di 100 pulau pada tahun 2011. Sebelumnya, tahun 2010 PLN telah berhasil membangun PLTS di 5 pulau di Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan.


Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN)
Pada tanggal 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan ditunjuk sebagai pengganti Menteri BUMN yang menderita sakit. Ia terisak dan terharu begitu dirinya dipanggil menjadi menteri BUMN karena ia berat meninggalkan PLN yang menurutnya sedang pada puncak semangat untuk melakukan reformasi PLN.

Dahlan melaksanakan beberapa program yang akan dijalankan dalam pengelolaan BUMN. Program utama itu adalah restrukturisasi aset dan downsizing (penyusutan jumlah) sejumlah badan usaha. Ihwal restrukturisasi masih menunggu persetujuan Menteri Keuangan.

Beberapa kinerjanya disorot berkat kepemimpinannya, BUMN dinilai bersih dari korupsi oleh masyarakat juga merupakan kinerja dan keberhasilannya membangun BUMN.


Kehidupan pribadi
Dahlan Iskan dibesarkan di lingkungan pedesaan dangan kondisi serba kekurangan. Orangtuanya tidak ingat tanggal berapa Dahlan dilahirkan. Dahlan akhirnya memilih tanggal 17 Agustus dengan alasan mudah diingat karena bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.

Dahlan Iskan dikenal dengan seorang pengusaha yang tangguh yang sangat diperhitungkan dikalangan para pengusaha sukses di Indonesia. Semoga kisah Dahlan Iskan bisa menginspirasi semua orang di Indonesia khususnya para Entrepreneur Indonesia.

Sumber : Wikipedia.org

Sumber gambar : Google

Thursday 21 March 2013

BAB 2 - Merealisasikan Mimpi Menjadi Kenyataan


        Setiap orang seharusnya memang mempunyai mimpi, namun sekedar mimpi dan angan-angan tanpa adanya tindakan dan langkah-langkah nyata untuk mencapainya justru akan menimbulkan frustasi dalam kehidupan. Jadi, bermimpilah dan ikutilah dengan tindakan dan langkah nyata untuk mencapainya agar menjadi kenyataan. Pengusaha yang berhasil adalah seorang pengusaha yang mampu bermimpi, bersemangat, dan bertindak untuk mencapai tujuan.

Ada beberapa hal mengapa anak muda sekarang harus bermimpi menjadi pengusaha : 

  • Persaingan mendapatkan pekerjaan semakin ketat.
  • Kebebasan menentukan nasib sendiri dan berkreasi.
  • Berpotensi mendapatkan penghasilan yang tinggi.
  • Idealisme mengurangi pengangguran.
Ada beberapa hal yang di perhatikan agar apa yang di impikan dapat tercapai :
  • Mengubah impian menjadi visi
    Visi adalah impian yang ingin kita capai dalam waktu tertentu.
  • Menyusun rencana strategi
    Rencana strategis menyangkut rencana mencapai tujuan dalam kurun waktu tertentu.
  • Menetapkan rencana jangka pendek
    Dalam menyusun rencana jangka pendek, diperlukan perencanaan yang sesuai dengan kaidah SMART, yaitu :
    1.) Specific, merupakan target yang harus dijabarkan secara jelas dan tidak bermakna ganda.
    2.) Measurable, merupakan target yang dapat diukur dengan jelas
    3.) Achievable, merupakan target yang dapat dicapai dengan realistis
    4.) Reasonable, merupakan penetapan target yang mempunyai pijakan yang kuat untuk dapat dicapai
    5.) Time Based, merupakan kurun waktu yang telah ditetapkan untuk mencapai target.
  • Melaksanakan Usaha
    Perlu dibuatnya rencana operasi, yaitu membuat struktur organisasi, menentukan pekerjaan, hak dan tanggung jawab setiap orang dengan jelas, serta melaksanakan pengawasan atas jalannya pekerjaan.


Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta  (Universitas Mercu Buana)

Sumber gambar : Google

BAB 2 - Membangun Usaha Saat Muda

Ada beberapa alasan mengapa usaha di saat muda perlu dikembangkan, yaitu :

a.) Adanya kekuatan positif yang dimiliki kaum muda, terutama mahasiswa untuk berhasil dalam dunia usaha, yaitu :
  1. Usia mahasiswa yang berkisar antara 18 sampai 25 tahun pada umumnya mempunyai semangat besar untuk meraih mimpinya
  2. Penguasaan teori yang baik dan pengalaman yang telah ada.
  3. Daya nalar dan sistematika berfikir yang cukup baik.
  4. Kemampuan fisik yang prima
  5. Kreativitas yang tinggi dan lahirnya inovasi
b.) Adanya peluang cukup besar berwujud potensi yang perlu dikembangkan dari status mahasiswa dan kaum muda. Potensi tersebut adalah :
  1. Waktu mahasiswa dan pengusaha muda yang relatif masih longgar semasa kuliah dan belum menikah dibandingkan dengan setelah lulus dan bekerja ataupun menikah
  2. Banyak peluang dan usaha yang dapat digali disekitar kampus dan komunitasnya.
  3. Simpati masyarakat terhadap kaum muda dan mahasiswa relatif tinggi.
  4. Rasa kesetiakawanan dalam almamater terbilang cukup tinggi.

Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta  (Universitas Mercu Buana)

Sumber gambar : Google

BAB 2 - Mempersiapkan Keterampilan Pengusaha Muda


     Salah satu kelemahan para pengusaha dan sarjana di Indonesia adalah keterampilan dalam bidang softskill. Pendidikan pada saat ini masih didominasi oleh penguasaan teori atau keterampilan teknis (technical/hard skill). Untuk menjadi pengusaha muda yang sukses diperlukan beberapa keterampilan softskill yang harus dikuasai, yaitu :

  1. Menjaga Reputasi
    Reputasi yang baik merupakan modal utama bagi seseorang pengusaha muda. Reputasi yang baik akan memudahkan dalam membuat jaringan dan memperkenalkan usaha baru. Reputasi seseorang  dikenal orang lain melalui daftar riwayat hidupnya. Dan oleh sebab itu daftar riwayat hidup yang dibuat dengan kejujuran dan tanggung jawab serta kompetensi dan komitmen menjadi reputasi bagi pengusaha muda.
  2. Kemampuan membangun jaringan
    Seseorang pengusaha harus mampu bergaul dengan sebanyak mungkin teman. Keberhasilan sering kali karena mempertemukan banyak kepentingan satu orang dengan orang lain. Kemampuan seorang pengusaha dalam bergaul dengan orang lain harus diatas rata-rata. Oleh sebab itu, keterampilan membangun jaringan sangat diperlukan.
  3. Naluri mengenali peluang usaha
    Pengusaha yang berhasil adalah seseorang yang mampu mengenali peluang dengan baik. Oleh sebab itu, mengenali peluang merupakan hal yang sangat penting. Peluang menjadi hal yang pertama, karena yang kedua bisa menjadi lebih baik, atau yang ketiga justru tampil beda.
  4. Kemampuan Persuasi dan Negosiasi
    Dalam dunia bisnis selalu ada permintaan dan penawaran, dan keduanya membutuhkan adanya keseimbangan sehingga terjadi transaksi. Oleh sebab itu, dalam dunia usaha pasti memerlukan negosiasi dan persuasi dalam mencapai keseimbangan berbagai kepentingan sehingga dunia bisnis menjadi berhasil.

Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta  (Universitas Mercu Buana)

Sumber gambar : Google

BAB 2 - Persiapan Pribadi Pengusaha Muda

Mempersiapkan Diri untuk Menjadi Pengusaha Muda

    Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menjadi pengusaha muda, yaitu : Kepribadian, keterampilan, kekuatan, dan kemauan merealisasikan mimpi menjadi kenyataan.

1. Membangun Kepribadian Pengusaha Muda

     Keberhasilan sebuah usaha sangat ditentukan oleh sosok pribadi sang pengusaha. Membangun kepribadian merupakan hal yang mutlak bagi keberhasilan sebuah usaha. Kepribadian yang matang memudahkan kita untuk mengenal diri sendiri, memahami perubahan sikap mental, dan menyesuaikan diri dengan orang lain.
     Ada beberapa hal yang terkait dengan usaha membangun kepribadian, yaitu :

A. Mengenal Diri Sendiri
  • Seorang calon pengusaha yang baik harus bisa mengenali dirinya sendiri. Dengan semakin mengenal diri sendiri, maka peluang untuk mengambil tindakan yang salah akan semakin kecil. Ada beberapa hal yang harus dibangun terkait dengan mengenal diri sendiri, yaitu :
    > Mengenal Karakter Pribadi
    Untuk menjadi sukses, seorang pengusaha paling tidak harus mempunyai karakter pribadi yang bermotivasi tinggi, suka mencari tantangan, tidak mudah putus asa, dan suka bergaul dengan orang lain.
    > Mengenal Bakat dan Kemampuan.
    Dengan mengenal lebih tepat bakat dan minatnya, seseorang dapat membawa dirinya ke usaha yang sesuai dengannya, sehingga dapat menjalankan bidang usahanya sambil menikmati hobinya.
B. Mempersiapkan Perubahan Mental
  • Ada beberapa kondisi yang membedakan antara seorang pengusaha dan pegawai. Salah satu yang dihadapi pengusaha adalah adanya ketidakpastian, sedangkan seorang pegawai sudah bekerja sesuai dengan ketentuan. Oleh sebab itu, bagi pengusaha muda harus mempersiapkan perubahan sikap yang terdiri atas :
    > Siap menghadapi ketidakpastian
    > Siap mengatakan "BISA"
    > Siap bekerja keras, tekun dan sabar
    > Berani mengambil resiko dan jangan sampai rugi.

Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta  (Universitas Mercu Buana)

Sumber gambar : Google

BAB 1 - Keuntungan Menjadi Wirausahawan

     Banyak orang yang terdorong menjadi wirausahawan karena memiliki banyak peluang mencapai tujuan yang dikehendakinya sendiri, memperoleh laba yang maksimal, dan banyak lagi. Keuntungan lainnya dari wirausahawan adalah mempunyai kemampuan dalam mengatur waktu sehingga tidak bergantung pada ketentuan jam kerja kantor, dapat mengatur usaha sendiri dan masih banyak lagi. Sebagai keuntungan yang memberikan dorongan kuat seseorang untuk berwirausaha adalah sebagai berikut :


  1. Mempunyai kebebasan mencapai tujuan yang dikehendaki.
    Kebebasan merupakan hal yang sangat bernilai bagi seseorang.
  2. Mempunyai kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan potensi diri secara penuh.
    Dengan memiliki sebuah usaha, mereka dapat mendemonstrasikan pikiran dan perilaku mereka sendiri yang berarti memberikan kekuasaan pada dirinya secara penuh.
  3. Memperoleh manfaat dan laba yang maksimal
    Menjadi wirausahawan akan memiliki kebebasan untuk menentukan sendiri keuntungan atas investasinya.
  4. Terbuka kesempatan untuk melakukan perubahan
    Apabila kita menjadi pengusaha, maka kita mempunyai kebebasan untuk mengubah kondisi perusahaan sesuai dengan keinginan kita.
  5. Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dalam menciptakan kesempatan pekerja
    Dengan mendirikan sebuah usaha berarti wirausahawan memberikan manfaat kepada masyarakat untuk mendapatkan kesempatan kerja.
  6. Terbuka peluang untuk berperan dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas usaha mereka
    Biasanya para pengusaha, dari yang masih kecil sekalipun sering kali mendapatkan peran strategis dalam kehidupan sosial kemasyarakatan di lingkungannya.
Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta  (Universitas Mercu Buana)

Sumber gambar : Google

Wednesday 20 March 2013

BAB 1 - Ciri dan Sikap Wirausahawan

     Wirausahawan yang sukses haruslah yang mampu  melihat kedepan, berfikir dengan penuh perhitungan, serta mencari pilihan dari berbagai alternatif masalah dan solusinya.

Geoffrey G. Meredith (1996) mengemukakan ciri-ciri wirausahawan yaitu :
1. Percaya Diri
   Percaya diri merupakan sikap dan keyakinan untuk memulai. melakukan, dan menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang dihadapi.
2. Berorientasi Pada Tugas dan Hasil
Apapun jenis usahanya, seberapa keraspun usaha yang dilakukan apabila ternyata tidak berhasil, maka tidak ada gunanya.
3. Berani Mengambil Resiko
Seorang wirausahawan harus mengetahui peluang kegagalan untuk memperkecil kegagalan usaha.
4. Kepemimpinan
Memberikan suritauladan, tidak antikritik, berfikir positif, dan memiliki kecakapan dalam bergaul
5. Keorisinilan
Keorisinilan dan keunikan dari suatu barang dan jasa, merupakan hasil inovasi dan kreativitas yang diterapkan. Wirausahawan harus mampu membuat sesuatu yang baru dan berbeda.
6. Beriorientasi Pada Masa Depan
Memiliki pandangan jauh kedepan dan jika perlu sudah tiba lebih dahulu pada masa depan merupakan kemampuan yang ada pada setiap wirausahawan yang sukses.

Sikap Wirausahawan yaitu :

> Disiplin : Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki kedisiplinan yang tinggi. Arti dari kedisiplinan itu adalah ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas dan pekerjaannya.
> Komitmen Tinggi : Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Dalam hal ini seorang wirausahawan harus memiliki komitmen yang jelas, terarah dan bersifat progresif (berorientasi pada kemajuan).
> Jujur : Kejujuran merupakan landasan moral yang terkadang dilupakan oleh seorang wirausahawan.
> Kreatif dan Inovatif : Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas seharusnya dilandasi dengan cara berfikir yang maju dan penuh gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan yang lainnya.
> Mandiri : Kemandirian merupakan sifat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan. Seseorang dikatakan mandiri jika orang tersebut dapat melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pada pihak lain dalam mengambil keputusan atau bertindak.
> Realistis : Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan fakta atau realita sebagai landasan berfikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan atau perbuatannya agar calon wirausahawan yang berpotensi pada akhirnya tidak mengalami kegagalan.

Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta  (Universitas Mercu Buana)

Sumber gambar : Google

BAB 1 - Pengertian Kewirausahaan

       Secara sederhana wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka kesempatan dalam berbagai kesempatan. 

Selain itu ada beberapa definisi mengenai kewirausahaan, yaitu :
1.  Wirausahawan adalah seseorang yang menemukan gagasan baru dan selalu berusaha menggunakan sumber daya secara optimal.
2.  Wirausahawan adalah orang yang memiliki seni dan keterampilan tertentu dalam menciptakan usaha yang baru.
3.  Wirausahawan adalah orang yang berfikir kedepan, berfikir kreatif yang sebelumnya belum pernah terfikirkan oleh orang lain.
Berdasarkan para pendapat para pakar yang telah diuraikan diatas, ciri khas yang melekat pada Wirausahawan adalah kemampuan mengubah sesuatu yang lebih baik atau membuat sesuatu yang benar-benar baru dengan kreatif dan inovatif. "Kreatif" dan "Inovatif" merupakan ciri khas dari Wirausahawan itu sendiri.


Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta  (Universitas Mercu Buana)

Sumber gambar : Google